Urgensi dan Kemeriahan Hari Guru Di SDN 12 Samudera
Peringatan Hari Guru Nasional di SDN 12 Samudera dibuat untuk mengapresiasi kerja keras para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1994. Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan tersebut sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap peran penting para pendidik dalam membentuk karakter dan membimbing generasi muda. Sejarah Hari Guru Nasional adalah berdasarkan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Sebelumnya pada 1912, PGRI bernama PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda. Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Di SDN 12 Samudera setiap tahunnya selalu memperingati Hari Guru untuk mengenang jasa para guru yang telah bekerja keras untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Para pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan kebijakan Merdeka Belajar. (https://www.unpad.ac.id/2023/11/hari-guru-nasional-kiprah-para-guru-yang-terus-bergerak-wujudkan-merdeka-belajar). Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan Hari Guru di SDN 12 Samudera bertujuan untuk saling berkolaborasi, membangun kerjasama tim, saling menghormati dan menghargai. Karakteristik guru yang baik adalah mampu menjelaskan materi, sesuai perannya yaitu mengajar dengan baik, sehingga mudah dipahami oleh muridnya dan mengenali muridnya dengan baik karena murid akan merasa dihargai jika guru dapat mengenalinya secara baik.
Guru juga dapat dimaknai sebagai kata sifat yang berarti heavy atau berat. Dalam hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki pengetahuan yang berbobot. Dalam bahasa Sansekerta guru berasal dari gabungan dua kata, yaitu Gu dan Ru. Gu memiliki arti tuntunan menuju dan Ru berarti cahaya. Pengertian guru dalam Islam adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan seluruh potensinya, baik potensi afektif, potensi kognitif, maupun potensi psikomotorik. Dalam pengertian yang sederhana, guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti dilembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di surau atau musholla dan di rumah.
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Fungsi guru yaitu untuk mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih. Peran guru yaitu sebagai pendidik, guru sebagai manajer dan leader, guru sebagai fasilitator, guru sebagai administrator, guru sebagai inovator, guru sebagai motivator, guru sebagai dinamisator, guru sebagai evaluator, dan guru sebagai supervisor.